Minggu, 20 Oktober 2013

Kestabilitas Kapal



Stabilitas adalah kemampuan suatu benda untuk kembali ke keadaan / posisinya semula. Jadi stabilitas kapal adalah kemampuan kapal untuk bisa tegak kembali ketika mengalami kemiringan ke kanan / kekiri karena ombak maupun beban lainnya. Pada suatu proses desain kapal, stabilitas kapal adalah perhitungan yang mutlak dilakukan untuk mengetahui apakah desain kapal yang dibuat cukup stabil dan aman ketika beroperasi nantinya.
Ada 2 perhitungan stabilitas untuk kapal, yaitu intact stability dan damage stability. Intact stability adalah perhitungan stabilitas kapal utuh (tidak bocor) yang dihitung pada beberapa kondisi tangki untuk tiap-tiap derajat kemiringan kapal. Perhitungan intact stability dilakukan untuk mengetahui kemampuan kapal kembali pada posisi kesetimbangannya setelah mengalami kemiringan. Sedangkan damage stability adalah perhitungan kapal bocor (damage) yang dihitung pada beberapa kondisi untuk tiap-tiap derajat kemiringan. Perhitungan damage stability ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan kapal untuk menahan kebocoran agar tetap stabil ketika lambung kapal rusak / bocor.
Dalam proses perhitungan stabilitas kapal, ada beberapa kriteria yang menjadi persyaratan apakah stabilitas suatu kapal memenuhi atau tidak. Kriteria tersebut secara umum tercantum pada IMO regulation untuk stabilitas. Dan ada juga pada peraturan / rule yang diterbitkan oleh class seperti BKI, DNV, ABS, dll.








Sampai saat ini sudah banyak beredar software untuk menghitung stabilitas kapal. Misalnya Tribon, GHS, Free!Ship, Maxsurf dan lain-lain. Secara garis besar memiliki langkah-langkah yang sama, dimulai dari modeling kapal yang akan dianalisis, perhitungan berat, penerapan beberapa kondisi – kriteria dan selanjutnya melakukan analisis akhir.
Pada proses desain kapal, lines plan adalah salah satu key plan yang sangat penting. Lines plan adalah gambar rencana bentuk lambung kapal. Gambar ini tersusun dari beberapa garis yang menggambarkan potongan lambung kapal  secara memanjang, melintang dan horizontal. Dalam satu gambar lines plan terdiri dari 3 gambar, yaitu pandangan depan (lines plan), pandangan samping (sheer plan) dan pandangan atas (half breadth plan).
Lines plan merupakan suatu gambar desain kapal yang sangat penting, dimana dari gambar lines plan ini akan sangat berpengaruh terhadap gambar-gambar desain kapal lainnya seperti rencana umum (general arrangement), konstruksi profil (profil construction), konstruksi melintang (midship section), stabilitas (stability calculation) dan gambar-gambar lainnya. Yang lebih penting dari gambar lines plan ini adalah besarnya hambatan yang sangat bergantung pada bentuk lambung kapal. Dengan hambatan kapal yang kecil maka mesin kapal yang dibutuhkan juga akan semakin kecil, hal ini sangat sensitif dengan harga mesin yang akan dibeli serta biaya operasi selama kapal berlayar.
Tim Desain Kapal memiliki keahlian dan pengalaman yang cukup untuk menghasilkan suatu gambar lines plan yang baik. Baik untuk desain kapal bangunan baru maupun untuk kapal-kapal lama (re-drawing), baik re-drawing dari dokumen yang sudah ada (printed document) maupun re-drawing dengan melakukan survey ke kapal jika tidak ada dokumen lines plan sebelumnya.