Stabilitas
adalah kemampuan suatu benda untuk kembali ke keadaan / posisinya semula. Jadi
stabilitas kapal adalah kemampuan kapal untuk bisa tegak kembali ketika
mengalami kemiringan ke kanan / kekiri karena ombak maupun beban lainnya. Pada
suatu proses desain kapal, stabilitas kapal adalah perhitungan yang mutlak dilakukan
untuk mengetahui apakah desain kapal yang dibuat cukup stabil dan aman ketika
beroperasi nantinya.
Ada
2 perhitungan stabilitas untuk kapal, yaitu intact stability dan damage
stability. Intact stability adalah perhitungan stabilitas kapal utuh (tidak
bocor) yang dihitung pada beberapa kondisi tangki untuk tiap-tiap derajat
kemiringan kapal. Perhitungan intact stability dilakukan untuk mengetahui
kemampuan kapal kembali pada posisi kesetimbangannya setelah mengalami
kemiringan. Sedangkan damage stability adalah perhitungan kapal bocor (damage)
yang dihitung pada beberapa kondisi untuk tiap-tiap derajat kemiringan.
Perhitungan damage stability ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan kapal
untuk menahan kebocoran agar tetap stabil ketika lambung kapal rusak / bocor.
Dalam
proses perhitungan stabilitas kapal, ada beberapa kriteria yang menjadi
persyaratan apakah stabilitas suatu kapal memenuhi atau tidak. Kriteria
tersebut secara umum tercantum pada IMO regulation untuk stabilitas. Dan ada
juga pada peraturan / rule yang diterbitkan oleh class seperti BKI, DNV, ABS,
dll.
Sampai saat ini sudah banyak beredar
software untuk menghitung stabilitas kapal. Misalnya Tribon, GHS, Free!Ship,
Maxsurf dan lain-lain. Secara garis besar memiliki langkah-langkah yang sama,
dimulai dari modeling kapal yang akan dianalisis, perhitungan berat, penerapan
beberapa kondisi – kriteria dan selanjutnya melakukan analisis akhir.
Pada proses desain kapal, lines plan
adalah salah satu key plan yang sangat penting. Lines plan adalah gambar
rencana bentuk lambung kapal. Gambar ini tersusun dari beberapa garis yang
menggambarkan potongan lambung kapal secara memanjang, melintang dan
horizontal. Dalam satu gambar lines plan terdiri dari 3 gambar, yaitu pandangan
depan (lines plan), pandangan samping (sheer plan) dan pandangan atas (half
breadth plan).
Lines plan merupakan suatu gambar
desain kapal yang sangat penting, dimana dari gambar lines plan ini akan sangat
berpengaruh terhadap gambar-gambar desain kapal lainnya seperti rencana umum
(general arrangement), konstruksi profil (profil construction), konstruksi
melintang (midship section), stabilitas (stability calculation) dan
gambar-gambar lainnya. Yang lebih penting dari gambar lines plan ini adalah
besarnya hambatan yang sangat bergantung pada bentuk lambung kapal. Dengan
hambatan kapal yang kecil maka mesin kapal yang dibutuhkan juga akan semakin
kecil, hal ini sangat sensitif dengan harga mesin yang akan dibeli serta biaya
operasi selama kapal berlayar.
Tim Desain Kapal memiliki keahlian
dan pengalaman yang cukup untuk menghasilkan suatu gambar lines plan yang baik.
Baik untuk desain kapal bangunan baru maupun untuk kapal-kapal lama
(re-drawing), baik re-drawing dari dokumen yang sudah ada (printed document)
maupun re-drawing dengan melakukan survey ke kapal jika tidak ada dokumen lines
plan sebelumnya.